Thursday, 4 February 2021

Pengalaman Manfaatkan Database Guna WhatsApp Blast


Pengalaman Manfaatkan Database Guna WhatsApp Blast

Blast prospek melalui wassap sejak Jun 2018.

Database ada lebih 25k fon number. Kumpul dari fb ads. 

Drp 25k, yg beli pada kali pertama/kedua iklan fb ads lebih kurang 7k shj. Selebihnya perlu di convert dgn follow up.

Follow up untuk convert, sale dah lebih 6 angka sejak Jun 2018

Antara jenis2 blaster yang saya pernah guna:

Whatsapp pro (indon), rm200

Wasender (indon), rm200

Mailevo (malaysia), rm150

Whatsappro (malaysia), rm30

Auto wassap (malaysia), rm300 

Total kos untuk whatsapp blaster dalam 2 tahun ni adalah rm880. Kos rm880, sales lebih 6 angka..

Kira oklah..

bila kita blast ada etika dan akhlaknya..

Mesti softsell: Ayat masa blast kena lembut

1. Kenalkan diri siapa dan dari mana

2. Inform dari mana dapat no ni

3. Inform ada offer, kalau berminat boleh balas yes

Jangan terus bagi harga dan details menjela2

Jangan terus bagi sampai 10 gambar

Bila prospek balas yes, baru kita bagi details offer

Sebab prospek tak suka iklan.. hasilnya prospek akan klik button block.. Kita akan automatik dibanned..

Lepas kena banned nak dapat balik kena email whatsapp dan biasa 2-3 hari baru dapat kalau first warning..

Pengalaman saya utk dua tahun ni, dua kali di banned.

1st, sebab nak test ayat hardsell, bagi harga siap2, bagi details dan suruh beli terus

2nd, sebab blast non-stop selama 9jam, jadi wassap detect unusual activity

Kesimpulannya, blaster antara salah satu tools wajib untuk usahawan. Kos rendah, repeat sale tinggi dan profit tinggi. 

Boleh recycle untuk projek baru atau produk baru tapi perlu berhikmah..

Semoga bermanfaat

Kredit 

#MuhdIzaidiIshak

#NotaIlmuPilihan 

#MalaysiaMembaca 

Join Channel Telegram 👇 

t.me/NotaIlmuPilihanAdleazme

t.me/NotaIlmuBisnesPilihanAdleazme

1 comment: