Pertama: Ikhlas, yaitu beribadah karena Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kedua: Ittiba’, yaitu mengikuti sunnah (petunjuk) Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.
ketiga : Ilmu
Amal Ibadah yang diajarkan oleh Rasulullah itu sudah sangat banyak dan tidak memberatkan. Kenapa harus ditambah dengan Ibadah "baru", yang justeru memberatkan?
Alih-alih hal tersebut bersifat mubah.. Tapi bagaimana jika amalan yang dilakukan tersebut malah menambah dosa jika dikerjakan?
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, bahwasanya ia berkata :
“Sederhana dalam sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam bid’ah.” [HR. ad-Darimi (223), al-Lalika’i (1/55, 88) dan yang selainnya. [Atsar ini shohih]
- Ghuraba Media
Wednesday, 9 December 2015
Kerjakan Amal Ibadah dengan 3 Syarat
Location:
Kota Bharu, Malaysia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment